Friday, December 16, 2011

mengapa kita gagal

Mengapa kita gagal mendapatkan “goal”?

www.MNI-Network.comAda 3 hal yang biasanya menyebabkan kita gagal mencapai goal atau target kita.

1. Kita tidak pernah menuliskan atau menggambarkan goal atau target kita dengan jelas. Kita tidak tahu dengan sebenarnya apa yang kita benar benar ingin raih. Misalnya kita ingin ada peningkatan pendapatan pada tahun ini, tapi kita tidak pernah menjabarkan dan menetapkan berapa banyak peningkatan yang kita inginkan.

2. Kita tidak melakukan apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan goal tersebut. Kita tetap berdiri ditempat dan selalu menunda untuk mulai bertindak. Tidak ada sesuatupun yang bisa berubah sampai kita sendiri merubah tindakan kita.

3. Kita tidak merencanakan dan mengevaluasi apa yang telah kita lakukan. Untuk mencapai goal tersebut dibutuhkan langkah yang jelas dan terarah. Perlu dilakukan evaluasi terus menerus apakah tindakan kita selama ini sudah membantu mengarah pada tujuan tersebut? Kalau tidak kita hanya buang waktu saja.

Peluang itu memang sering mengetuk pintu kita terlalu perlahan,hampir-hampir tak terdengar.
" Ketika pintu dibuka yang tampak adalah seorang wanita tua gembel sambil menyerahkan sebuah bungkusan hitam yang kotor bekas lumpur…Lalu kita menolaknya, memakinya, menutup pintu dan kembali meneruskan tidur dengan mimpi-mimpi yang menyeramkan. Padahal di dalam bungkusan hitam kotor itu, wanita tua itu mau menyerahkan emas intan berlian yang sangat mahal harganya. Tapi sayangnya kita tak tahu dan tak pernah tahu …. sampai kapanpun, sebab kita telah mengusirnya…!"


Anda tentu tahu betapa hebatnya Ray Kroc, pramuniaga mesin milkshake yang melihat kios hamburger McDonald bersaudara dan kemudian mengubahnya menjadi bisnis paling hebat di dunia.
Kalau sejenak kita melihat apa yang ia bisniskan, sebenarnya sederhana saja, yaitu bisnis makanan ayam goreng. Saya yakin, banyak juga ibu-ibu di kampung yang bisa. Dan sepanjang hari kita sudah melihat bahkan ikut makan di warung-warung yang jualan makanan ayam goreng juga.
Jadi kalau seandainya Ray Kroc itu dulunya datang pada anda dan kemudian mengajak anda bisnis makanan ayam goreng, tidak akan heran saya, jika anda dengan sangat cepat akan bilang, “Oh itu saya sudah tahu.” Lalu serta merta anda menolaknya.

Padahal, sadarkah anda apa yang sedang anda tolak? Itu jugalah yang terjadi pada orang-orang yang dulunya awal-awal sekali ditawarin Ray Kroc untuk ikut bersama-samanya bergabung. Itu pulalah yang terjadi pada penerbit-penerbit yang menolak menerbitkan buku Robert T. Kiyosaki, yang ternyata setelah terbit membuat Robert jadi sangat kaya raya, dan penerbit-penerbit yang ia tawari pada nyesel.

Jadi hati-hati dengan “menolak terlalu dini”. Itu yang saya maksud. Pelajari setiap peluang dengan teliti, lalu coba tangkap “Ruh”-nya. Jika anda dapat melihatnya dengan jeli, maka anda mungkin bisa jadi akan melihat sebuah peluang yang patut dicoba.

Silakan tengok peluang yang satu ini Klik DISINI
Semoga bermanfaat.
Apakah anda punya pengalaman buruk dengan bisnis MLM…??
GAGAL…
Karena sistem yang tidak berpihak pada member…

- Terjebak kejar-kejar peringkat
- Harus TUTUP POIN
- Bonus dibayar terlalu lama
- Syarat side volume
- Menjadikan anda seorang sales
- Bayar tiket tiap acara
- Terjebak dengan MONEY GAME


ANDA BENAR…!!
Tapi tolong simpan dulu pengalaman buruk anda… Jika anda masih doyan uang dan masih memiliki keinginan untuk merubah hidup… Buka MATA.., HATI.., dan PIKIRAN!!
Pendaftaran Melianature ... melalui MNI Network