Thursday, December 15, 2011

PROPOLIS DAN PENYAKIT BERAT

TBC
Berdasarkan riset di luar maupun dalam negeri, propolis memang terbukti ampuh melawan beberapa penyakit berat. Dr dr Eko Budi Koendhori Mkes, dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), misalnya, membuktikan Propolis itu membantu menekan kerusakan jaringan paru pada mencit yang diinfeksi Mycobacterium tuberculosis – bakteri penyebab penyakit tuberculosis (TBC).

Dari 100 mencit yang diinfeksi M. tuberculosis, tikus yang diberi kombinasi Isoniasid – obat antituberculosis – 25 mg/kg bobot badan dan propolis menunjukkan peningkatan kadar interferon ? . Interferon ? berperan mengaktifkan sel makrofag yang membunuh bakteri TBC. Mencit yang hanya diberi Isoniasid mengalami peningkatan kerusakan paru dari minggu ke-5 hingga ke-12. Sementara kondisi paru mencit yang diberi Isoniasid dan propolis dosis 800 mg pada minggu ke-12 sama seperti pada minggu ke-5.

Propolis berperan meningkatkan kekebalan penderita sehingga kerusakan jaringan dapat ditekan. Obat standar bekerja secara langsung menyerang bakteri TBC. Nah, kombinasi obat dan propolis mematikan bakteri TBC sekaligus mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan bakteri. ‘Propolis sangat bagus untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu Propolis memiliki kemampuan antikanker,’ tutur Eko.

Kanker
Dugaan Eko tidak meleset. Berdasarkan riset yang dilakukan di laboratorium pengujian dan penelitian terpadu (LPPT) UGM, produk propolis yang diteliti dapat menghambat sel kangker HeLa (sel kanker serviks), siha (sel kanker uterus), serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara) dengan nilai IC50 berkisar 20 - 41 ug/ml. Artinya, propolis dosis 20-41 ug/ml dapat menghambat aktivitas 50% sel kanker dalam kultur.
Itu sejalan dengan penelitian dr. Woro Pratiwi MKes SpPD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Gdjah Mada (FK UGM). Propolis yang diberikan selama 1 bulan memiliki efek antikanker dalam organisme hidup. Itu ditunjukan dengan menurunnya jumlah nodul atau tonjolan tumor dan menurunnya aktifitas proliferasi -penggandaan- sel tumor kelenjar payudara pada mancit.
Polivenol dan flavonoidm, sebagian senyawa yangterkandung dalam propolis, kemungkinan berperan menghambat proliferasi sel kanker. Menurut Dr. Edy Melyanto dari Fakultas Farmasi UGM, flavonoid biasanya mempunyai struktur khas yang mampu menghambat protein kinase yang digunakan untuk peliferasi sel. Jika protein kinase ini dihambat, proses fisiologi sel pun terhambat sehingga sel melakukan apoptosis alias membuat program bunuh diri.

Antimikroba
Khasiat lain propolis yang sudah dibuktikan lewat riset yaitu efek antimikroba. Uji yang dilakukan Eko pada 2007 menunjukan propolis mampu membunuh 26 isolat bakteri Stophylococcus aureus penyebab infeksi pada kulit dan saluran pencernaan, serta Eschericia soli penginveksi saluran pencernaan. Propolis dosis 10% dan 20% mampu membunuh seluruh sampel kedua jenis bakteri.
Penelitian serupa oleh Dr. Jessie Pamudji di sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung membuktikan efek abtibakteri propolis terhadap S. aureus dan Propionibacterium acnes- biang jerawa. "Itu karena Propolis mengandung senyawa antimikroba yaitu flavon pinocembrin flavonol Galangin dan asam kufeat," ujar Jessie.
Yang terpenting Propolis aman meski dikonsumsi dalam jangka panjang. menurut Dra Mulyati Sarto, MSi dari LPPT UGM, taksisitas propolis sangat rendah. Mencit yang diberi propolis tiap hari selama 1 bulan dengan dosis normal fungsi dan kondisi organ tubuhnya tetap bagus tidak masalah," ujarnya.
Sumber : Majalah Trubus Edisi Januari 2010.
Apakah anda punya pengalaman buruk dengan bisnis MLM…??
GAGAL…
Karena sistem yang tidak berpihak pada member…

- Terjebak kejar-kejar peringkat
- Harus TUTUP POIN
- Bonus dibayar terlalu lama
- Syarat side volume
- Menjadikan anda seorang sales
- Bayar tiket tiap acara
- Terjebak dengan MONEY GAME


ANDA BENAR…!!
Tapi tolong simpan dulu pengalaman buruk anda… Jika anda masih doyan uang dan masih memiliki keinginan untuk merubah hidup… Buka MATA.., HATI.., dan PIKIRAN!!
Pendaftaran Melianature ... melalui MNI Network